MEDIA INFORMASI TTP Kec, Tanah Pinoh Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat

Kamis, 23 Oktober 2025

Pemerintah Desa Suka Maju Gelar Gotong Royong Jumat Bersih, Fokus Perbaikan Jalan di Dusun Hilir Kota Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, Pemerintah Desa Suka Maju kembali menggelar kegiatan Gotong Royong Jumat Bersih yang kali ini difokuskan pada perbaikan jalan rusak di Dusun Hilir Kota, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari perangkat desa, BPD, karang taruna, hingga warga setempat yang dengan antusias turut serta memperbaiki ruas jalan yang mulai berlubang akibat curah hujan beberapa waktu terakhir. Kepala Desa Suka Maju, Kaka Hendra, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong rutin setiap hari Jumat bukan hanya sekadar menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas umum di desa. “Gotong royong ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan warga. Kita tidak bisa hanya menunggu bantuan dari luar, tapi harus bergerak bersama demi kenyamanan bersama,” ujar Kepala Desa Kaka Hendra. Dalam kegiatan tersebut, warga bersama perangkat desa bergotong royong menimbun lubang jalan menggunakan batu dan tanah urug, serta melakukan pembersihan parit di sisi jalan untuk memperlancar aliran air. Suasana kebersamaan tampak jelas dengan canda tawa warga yang bekerja bahu-membahu di bawah sinar matahari pagi. Selain memperbaiki jalan, kegiatan Jumat bersih juga menjadi momentum untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan dan infrastruktur desa agar tetap layak digunakan. Pemerintah Desa Suka Maju berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan seperti ini secara rutin di dusun-dusun lain. Dengan semangat gotong royong yang terus dijaga, Desa Suka Maju menunjukkan bahwa kemajuan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi hasil dari kerja sama dan kepedulian seluruh masyarakat. Created by.Susanto

Senin, 20 Oktober 2025


Pendamping Desa Berperan Aktif dalam Penyaluran Pestisida Program Ketahanan Pangan di Tanjung Beringin Raya

Desa Tanjung Beringin Raya, Kecamatan Tanah Pinoh — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa, pemerintah melalui program ketahanan pangan menyalurkan bantuan pestisida kepada kelompok tani di Desa Tanjung Beringin Raya. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar berkat pendampingan aktif dari Pendamping Desa, yang turut berperan penting dalam setiap tahapan kegiatan.

Pendamping Desa berfungsi memastikan bahwa penyaluran bantuan pestisida dilakukan secara tepat sasaran, transparan, dan sesuai ketentuan program. Sebelum kegiatan penyaluran, Pendamping Desa turut melakukan pendataan kelompok tani penerima, verifikasi kebutuhan, serta memberikan pendampingan teknis dalam hal pemanfaatan pestisida yang aman dan sesuai dosis anjuran.

Dalam sambutannya, Pendamping Desa menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal dan menjamin ketersediaan pangan masyarakat desa. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjaga hasil panen dari serangan hama, sehingga produksi pangan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.

Selain membantu proses administrasi dan dokumentasi kegiatan, Pendamping Desa juga berperan dalam mengedukasi petani mengenai penggunaan pestisida ramah lingkungan serta pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem pertanian. Langkah ini diambil agar program ketahanan pangan tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan.

Kegiatan penyaluran pestisida diakhiri dengan penyerahan simbolis kepada perwakilan kelompok tani oleh Kepala Desa Tanjung Beringin Raya, disaksikan oleh Pendamping Desa dan perangkat desa setempat. Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, kelompok tani, dan pendamping desa, diharapkan Desa Tanjung Beringin Raya semakin mandiri dan tangguh dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan.

Created by.Susanto

Pada 26 September 2025, telah dilakukan kegiatan pengambilan dokumentasi baliho informasi Dana Desa di Desa Batu Begigi. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk transparansi pemerintah desa dalam menyampaikan perencanaan dan pengelolaan Dana Desa kepada masyarakat.

Dokumentasi ini mencakup baliho yang memuat informasi penting mengenai alokasi, penggunaan, serta rencana kegiatan yang didanai oleh Dana Desa tahun anggaran berjalan. Melalui publikasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui secara langsung bagaimana dana desa dikelola serta turut mengawasi pelaksanaannya.

Kegiatan dokumentasi ini dilaksanakan bersama Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Batu Begigi, Bapak Isfiraihan, yang turut mendampingi dalam proses pengecekan dan pengambilan gambar baliho yang telah dipasang di titik strategis desa.

Transparansi pengelolaan Dana Desa merupakan bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan desa yang akuntabel, partisipatif, dan terbuka terhadap kontrol publik


 

Gotong Royong Menuju Ketahanan Pangan: Penanaman Jagung Hibrida di Desa Tanjung Beringin Raya

Tanjung Beringin Raya, 20 Oktober 2025 — Semangat kebersamaan dan kemandirian kembali ditunjukkan oleh warga Desa Tanjung Beringin Raya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Bertempat di lahan seluas 2 hektare, Pemerintah Desa Tanjung Beringin Raya bersama Babinkamtibmas, PKK desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida, yang menjadi salah satu komoditas unggulan untuk mendukung ketahanan pangan desa.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara unsur pemerintahan desa dan masyarakat dalam membangun kedaulatan pangan dari tingkat lokal. Penanaman dilakukan secara bergotong royong, diawali dengan apel singkat yang dipimpin oleh Kepala Desa, didampingi oleh Babinkamtibmas dan perwakilan dari PKK serta BPD..

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanjung Beringin Raya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menghadapi potensi krisis pangan di masa mendatang.

"Kita ingin menunjukkan bahwa desa bisa mandiri, produktif, dan berdaya saing. Dengan jagung hibrida, kita harap hasil panen nanti bisa menopang kebutuhan pangan warga dan menjadi sumber penghasilan tambahan," ujar beliau.

Sementara itu, Babinkamtibmas yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi kekompakan warga dan berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat, sekaligus menciptakan suasana aman dan kondusif di desa.

Tidak ketinggalan, peran ibu-ibu PKK juga sangat terasa. Mereka terlibat langsung dalam proses penanaman, mulai dari persiapan lahan hingga penyemaian benih. Keterlibatan aktif PKK menjadi simbol pentingnya peran perempuan dalam pembangunan desa, khususnya di sektor pangan.

Kegiatan ini juga didukung oleh BPD dan seluruh perangkat desa yang secara aktif memfasilitasi kebutuhan logistik serta memastikan jalannya program ini sesuai dengan rencana kerja pemerintah desa.

Ke depan, program ini akan terus dipantau dan dibina secara berkala. Jika berhasil, Desa Tanjung Beringin Raya berencana mengembangkan lahan pertanian ini menjadi pusat edukasi pertanian jagung hibrida bagi desa-desa sekitar.

Dengan langkah awal ini, Desa Tanjung Beringin Raya berharap dapat menjadi contoh nyata bagaimana ketahanan pangan dapat dimulai dari desa, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.


created by: Duin.SP Pendamping Desa Tanah Pinoh


 


Penyaluran BLT-DD Tahap 3 Desa Bina Jaya Berjalan Lancar dan Tepat Sasaran

Bina Jaya, 28 Agustus  2025 – Pemerintah Desa Bina Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap 3 tahun anggaran 2025 kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat berbagai kondisi sosial dan ekonomi yang berlangsung saat ini.

Kegiatan penyaluran dilaksanakan di Balai Desa Bina Jaya pada hari Kamis, 28  agustus 2025, dengan dihadiri langsung oleh Kepala Desa, BPD, Pendamping Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, serta perangkat desa lainnya. Total penerima manfaat pada tahap ketiga ini berjumlah 15 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang masing-masing menerima bantuan tunai sebesar Rp300.000


Kepala Desa Bina Jaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa BLT-DD merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga desa yang masuk dalam kategori kurang mampu, terutama yang belum tersentuh bantuan sosial lainnya. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi warga dan digunakan untuk kebutuhan pokok keluarga.

"Kami berharap bantuan ini bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Pemerintah Desa terus berupaya agar penyaluran BLT berjalan transparan, tepat sasaran, dan sesuai regulasi yang berlaku," ujar Kepala Desa dalam sambutannya.

Proses penyaluran berjalan tertib dan lancar, dengan tetap menerapkan prinsip akuntabilitas serta memperhatikan kenyamanan warga. Para penerima diwajibkan membawa identitas diri dan menandatangani daftar penerimaan sebagai bentuk pertanggungjawaban administratif.

Kegiatan ini juga mendapat pengawasan langsung dari unsur TNI dan Polri, serta Pendamping Desa, guna memastikan transparansi dan tidak adanya penyimpangan dalam proses distribusi bantuan.

Dengan berakhirnya tahap ketiga ini, Pemerintah Desa Bina Jaya akan terus mengevaluasi pelaksanaan BLT-DD agar pelaksanaannya di tahap-tahap berikutnya dapat berjalan lebih baik lagi, serta benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.


created by PLD. Susanto


Minggu, 19 Oktober 2025

Rembug Stunting di Desa Madong Jaya

 

Rembug Stunting di Desa 
Madong Jaya: Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pencegahan Stunting Secara Terpadu

Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks, ditandai dengan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), stunting masih menjadi tantangan utama pembangunan sumber daya manusia di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Desa Madong Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah desa dalam upaya percepatan penurunan stunting, kegiatan Rembug Stunting dilaksanakan sebagai forum musyawarah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan, merumuskan rencana aksi, serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting secara terintegrasi.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Rembug Stunting di Desa Madong Jaya dilaksanakan pada hari ini Senin 20 Oktober 2025, bertempat di [lokasi kegiatan, misalnya Balai Desa Madong Jaya], dan dihadiri oleh perwakilan lintas sektor, antara lain Pemerintah Desa, Puskesmas Tanah Pinoh, kader Posyandu, BPD, PKK, tokoh masyarakat, serta pendamping desa.

Acara diawali dengan sambutan Kepala Desa Madong Jaya yang menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menangani permasalahan stunting secara berkelanjutan. Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pihak Puskesmas mengenai situasi terkini angka stunting di wilayah kerja, faktor-faktor penyebab, serta strategi intervensi gizi spesifik dan sensitif yang perlu diimplementasikan. Selanjutnya Pendamping Desa juga menyampaikan intervensi Pemerintah Desa melaui Dana Desa untuk penanganan stunting di Desa Madong Jaya

Salah satu poin penting yang dibahas dalam rembug adalah identifikasi kelompok sasaran prioritas, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berisiko stunting, serta penguatan layanan gizi berbasis komunitas, seperti pemberian makanan tambahan (PMT), edukasi pola asuh, dan peningkatan kualitas sanitasi lingkungan.

Hasil dan Rekomendasi

Dari hasil diskusi, disepakati beberapa rencana tindak lanjut, antara lain:

  1. Pemetaan dan Validasi Data Stunting melalui kunjungan rumah oleh kader dan tenaga kesehatan.
  2. Peningkatan Kualitas Layanan Posyandu, termasuk pelatihan kader dan penyediaan alat ukur antropometri yang sesuai standar.
  3. Integrasi Program Desa dengan dukungan anggaran dana desa untuk intervensi gizi spesifik dan sensitif.
  4. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Perubahan Perilaku kepada masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan kearifan lokal.
  5. Penguatan Koordinasi Lintas Sektor, khususnya antara bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Rembug Stunting di Desa Madong Jaya merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam menghadapi permasalahan stunting secara holistik. Diharapkan, melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif, upaya penurunan angka stunting dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup anak-anak di desa.

Kegiatan ini juga menjadi refleksi bahwa pencegahan stunting bukan semata tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan tugas bersama yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.

created by Akhmad Riyadi


Selasa, 07 Oktober 2025

Membangun Citra Diri Tenaga Pendamping Profesional di Kecamatan Tanah Pinoh

Sebagai Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Kecamatan Tanah Pinoh, citra diri merupakan aspek penting yang perlu dibangun dan dikembangkan dalam menjalankan tugas pendampingan. Citra diri TPP tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga mempengaruhi efektivitas pendampingan dan kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah.

Apa itu Citra Diri?

Citra diri adalah gambaran yang dimiliki individu tentang dirinya sendiri, yang dipengaruhi oleh pengalaman dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Dalam konteks TPP, citra diri mencakup persepsi tentang kemampuan, sikap, dan perilaku yang diharapkan dari seorang pendamping profesional.


Aspek Penting Citra Diri TPP

Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membangun citra diri TPP di Kecamatan Tanah Pinoh adalah :

1. Aspek Humanis: Kemampuan untuk berempati dan memahami kebutuhan masyarakat desa.

2. Aspek Ideologis: Kesadaran untuk berpihak pada sistem nilai yang mengutamakan kepentingan masyarakat desa.

3. Aspek Emosional: Kemampuan untuk mengelola emosi dan bersikap profesional dalam berbagai situasi.

4. Aspek Normatif: Kemampuan untuk menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

5. Aspek Teknis: Kemampuan untuk menguasai sarana dan media yang efektif untuk menyelesaikan tugas pendampingan.











Membangun Citra Diri Ideal

Untuk membangun citra diri ideal, TPP di Kecamatan Tanah Pinoh perlu melakukan beberapa hal, seperti:

- Refleksi Diri: Mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja.

- Pengembangan Kapasitas: Mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan.

- Jaringan Kerja: Membangun jaringan kerja dengan stakeholders untuk meningkatkan efektivitas pendampingan.

Dengan membangun citra diri yang positif dan profesional, TPP di Kecamatan Tanah Pinoh dapat meningkatkan efektivitas pendampingan dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan desa.

Pemerintah Desa Suka Maju Gelar Gotong Royong Jumat Bersih, Fokus Perbaikan Jalan di Dusun Hilir Kota Dalam semangat kebersamaan dan keped...