MEDIA INFORMASI TTP Kec, Tanah Pinoh Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat

Minggu, 19 Oktober 2025

Rembug Stunting di Desa Madong Jaya

 

Rembug Stunting di Desa 
Madong Jaya: Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pencegahan Stunting Secara Terpadu

Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks, ditandai dengan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), stunting masih menjadi tantangan utama pembangunan sumber daya manusia di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Desa Madong Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah desa dalam upaya percepatan penurunan stunting, kegiatan Rembug Stunting dilaksanakan sebagai forum musyawarah yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan, merumuskan rencana aksi, serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting secara terintegrasi.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Rembug Stunting di Desa Madong Jaya dilaksanakan pada hari ini Senin 20 Oktober 2025, bertempat di [lokasi kegiatan, misalnya Balai Desa Madong Jaya], dan dihadiri oleh perwakilan lintas sektor, antara lain Pemerintah Desa, Puskesmas Tanah Pinoh, kader Posyandu, BPD, PKK, tokoh masyarakat, serta pendamping desa.

Acara diawali dengan sambutan Kepala Desa Madong Jaya yang menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menangani permasalahan stunting secara berkelanjutan. Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pihak Puskesmas mengenai situasi terkini angka stunting di wilayah kerja, faktor-faktor penyebab, serta strategi intervensi gizi spesifik dan sensitif yang perlu diimplementasikan. Selanjutnya Pendamping Desa juga menyampaikan intervensi Pemerintah Desa melaui Dana Desa untuk penanganan stunting di Desa Madong Jaya

Salah satu poin penting yang dibahas dalam rembug adalah identifikasi kelompok sasaran prioritas, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berisiko stunting, serta penguatan layanan gizi berbasis komunitas, seperti pemberian makanan tambahan (PMT), edukasi pola asuh, dan peningkatan kualitas sanitasi lingkungan.

Hasil dan Rekomendasi

Dari hasil diskusi, disepakati beberapa rencana tindak lanjut, antara lain:

  1. Pemetaan dan Validasi Data Stunting melalui kunjungan rumah oleh kader dan tenaga kesehatan.
  2. Peningkatan Kualitas Layanan Posyandu, termasuk pelatihan kader dan penyediaan alat ukur antropometri yang sesuai standar.
  3. Integrasi Program Desa dengan dukungan anggaran dana desa untuk intervensi gizi spesifik dan sensitif.
  4. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Perubahan Perilaku kepada masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan kearifan lokal.
  5. Penguatan Koordinasi Lintas Sektor, khususnya antara bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Rembug Stunting di Desa Madong Jaya merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam menghadapi permasalahan stunting secara holistik. Diharapkan, melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif, upaya penurunan angka stunting dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup anak-anak di desa.

Kegiatan ini juga menjadi refleksi bahwa pencegahan stunting bukan semata tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan tugas bersama yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.

created by Akhmad Riyadi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemerintah Desa Suka Maju Gelar Gotong Royong Jumat Bersih, Fokus Perbaikan Jalan di Dusun Hilir Kota Dalam semangat kebersamaan dan keped...